Untuk Mu Wahai Tuan

Hatiku rindu tapi otakku melarang 

Hatiku mencair tapi otakku membekukan 

Rasanya ingin mendramatisir keadaan tapi logikaku berteriak jangaaaan!!

Perang hati dan logika yg tak akan pernah selesai.

Wahai Tuan

Tolong jangan hanya berikan rasa kepadaku 

Tapi juga berikan pemikiran logis kepada otakku

Yang akan selalu penasaran

Yang akan selalu menanyakan , apa, kenapa, bagaimana? 

Jika sudah terang semuanya ku yakin 

Mereka akan bersinergi bersama.  

Dec 7, 2016, 2:23 PM
Exit mobile version