Home

“Kan kubiarkan rasa ini terlelap sejenak”. Menggelepar tak berbekas.  Kini harapku kamu ada dalam tiap detik mimpiku. Terlena dalam malammu.  Larik-larik senyumanmu di kedalaman senja tadi; menjadi takutku sebab apa yang telah kau ucapkan itu adalah; “membiarkanku berteman dengan jarak”. Sebab hatiku bukan kayu Melainkan langit yang maha luas. Namun kau harus tau. Langit pun pernah menangis. Malam ini aku Rindu Benar!! Aku benar benar Rindu… Merindukanmu adalah kebenaran yang tak menyenangkan. Aku sadari itu Baiknya…

Sore ini langit begitu sendu. Bumi merindukan tetesan hujan. Hujanpun turun dengan ragu Kadang rintik kadang deras Hujan ragu menghampiri bumi Takut dia, gamang dia… Masih kah bumi merindukannya seperti dulu Ingin berjalan tapi sudah tak terbendung Ingin berlari tapi takut dia lari. Akhirnya rasanya pun terombang ambing Di bawa angin seperti layangan putus. Entah tersangkut dimana. Entah di ambil oleh siapa. Pasrahkan saja kepada angin Pesuruh sang Maha penentu Arah tempat mendarat rasa itu.…

Ragu ini tak kunjung usai Gelisa ini tak kunjung reda Hujan sudah reda, Tapi kepalaku masih merana Masih menyimpan banyak tanya. Hati dan otakku belum berhenti bersiteru Seiring berjalannya waktu rasa bersalah semakin menghantui Detik demi detik berlalu, hari telah berganti hari, bulan telah berganti bulan Hati ini belum dapat sandaran pasti Jangan² sandaran saat ini hanya kapal besar yg sedang siap² berlayar. Terlanjur nyaman itu menyakitkan Semacam memiliki tapi takut kehilangan Nyaman ini menumbuhkan…

Ada rasa yang bergejolak di dada Entah rasa apa saya belum bisa melabelkannya Rasanya sesak seperti mau tumpah Tapi tanpa tau apa penyebabnya Dari mana sumber keresahan ini Kacau, sendu dan muram Abu abu seperti awan mendung melayang di bawah angin Menunggu suhu dingin untuk jatuh ke bumi Tetesan laksana jawaban atas doa Dari rerumputan yang dilanda kegersangan Jauh di lubuk hati ini ada harap Akan seseorang yang hadir Menerangi malam yang gulita ini Tapi…

Sepi tak selalu sunyi.   Sendiri tak selalu menepi Rindu tak selalu bertemu Hilang tak selalu lenyap Kadang hanya berpindah tempat Sebaik baiknya rasa kita yang cipta Seburuk buruknya nestapa kita yang pilih Bahagia tak selalu bersama.. Karena ikhlas melepaskan kadang Lebih dari sekedar bahagia Mar 9, 2017, 9:43 PM