30HMC

Hadiah

Menurut wikipedia Hadiah atau hibah atau kado adalah pemberian uang, barang, jasa yang dilakukan tanpa ada kompensasi balik seperti yang terjadi dalam perdagangan, walaupun dimungkinkan pemberi hadiah mengharapkan adanya timbal balik, ataupun dalam bentuk nama baik (wibawa) atau kekuasaan. Dalam hubungan manusia, tindakan pertukaran hadiah berperan dalam meningkatkan kedekatan sosial. Istilah hadiah dapat juga dikembangkan untuk menjelaskan apa saja yang membuat orang lain merasa lebih bahagia atau berkurang kesedihannya, terutama sebagai kebaikan, termasuk memaafkan (walaupun orang lain yang diberi tidak baik)

Menurutku pribadi hadiah adalah penghargaan atau rasa syukur yang diberikan kepada seseorang atas jasa atau perasaaan bermanfaat atas suatu relasi (hubungan) yang terjalin dengan seseorang. Bisa juga merupakan pemberian cuma-cuma untuk mengharapkan reaksi kimia berupa rasa bahagia saat orang lain merasa bahagia dengan pemberian yang kita hadiahkan.

Selama hidup di keluarga inti saling memberi hadiah bukanlah suatu tradisi yang biasa, sangat jarang terjadi. Bahkan perayaan dan ucapan ulang tahun bukan kegiatan yang lumrah. Jadi bagi saya hadiah merupakan sesuatu yang spesial. Apakah saya sering mendapatkan hadiah, rasanya sulit menentukan apa yang saya dapatkan sebagai hadiah, karena akan menjadi bias oleh pemikiran memang sudah semestinya demikian.

Tetapi beda cerita dengan memberi hadiah, memberi hadiah adalah kegiatan untuk menikmati reaksi kimia pada otak, saya senang melihat orang lain bahagia, entahlah mungkin bagi sebagian orang itu merupakan sesuatu yang aneh. Tapi bagi saya itu adalah hadiah bagi diri sendiri untuk menikmati reaksi kimia tersebut.

Hadiah terbesar yang saya miliki adalah hadirnya saya di kehidupan ini, bisa menjadi bagian dari ekosistem mengekplorasi dan mencari cara untuk bisa bermanfaat bagi sesama makhluk ciptaan Tuhan adalah bentuk rasa syukur saya.

Hadiah kedua saya setelah kesempatan hidup adalah hadirnya Ibu dalam kehidupan saya, terlepas dari baik buruknya beliau, kesalahan-kesalahan yang beliau lakukan, proses saya mencari pembenara dan memaafkan merupakan hadiah selanjutnya untuk saya. Karena tidak ada orang tua yang tidak melakukan kesalahan pada anaknya, begitupun saya nantinya. (who knows).

Setiap orang layak di apresiasi dan mendapat penghargaan, penghargaan tidak harus diberikan oleh orang lain, diri ku pun berhak memberi apresiasi untuk diriku sendiri.

Show More

Reno

Traveler, Backpacker, Animation Lover, Animal's Lovers, Pluviophile, Nyctophilia,

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button
error: Content is protected !!