ABOUT KUBBU 30HMC

Hari ini merupakan hari terakhir Program online di bulan Oktober 2020 tantangan menulis yang di adakan oleh KUBBU. Aku sudah empat kali mengikuti tantangan serupa, pada tantangan pertama dan kedua mencoba mengikuti tantangan menulis di caption IG, aku sudah tumbang di hari ke 10. Tantangan ke ketiga mengikuti salah satu event yang berjudul Yuk Menulis, hasilnya pun sama. Di tantangan kubbu kali ini aku berhasil menerbitkan kurang lebih 26 artikel dengan on-time dan 4 artikelnya disusul dilain hari. Hal ini merupakan pencapaian yang lebih baik dari sebelumnya.

Yang berbeda dari tantangan menulis kali ini adalah tema di setiap tantangannya. Berikut rinciannya” TEMA 30 HARI MENULIS CERITA bersama KUBBU :

  1. Hari ke-1* : Siapa Aku?
  2. Hari ke-2* : 5 Hal Yang Membuatmu Bahagia
  3. Hari ke-3* : Kenangan
  4. Hari ke-4* : Film Favorit
  5. Hari ke-5* : Bucket List Travel
  6. Hari ke-6* : _“MYSTERIOUS TOPIC >>SINGLE & HAPPY<<
  7. Harri ke 7* : Sahabat
  8. Hari ke-8* : Buku Favorit
  9. Hari ke-9* : Apa Bahasa Universal?
  10. Hari ke-10* : Cerita Masa Kecil
  11. Hari ke-11* : Seseorang Yang Kamu Rindukan
  12. Hari ke-12* : _“MYSTERIOUS TOPIC>>30 FAKTA UNIK TENTANG DIRIMU<<
  13. Hari ke-13* : Musik Favorit
  14. Hari ke-14* : Tell About Your Family
  15. Hari ke-15* : Cinta Pertama
  16. Hari ke-16* : Idola
  17. Hari ke-17* : _BEBAS
  18. Hari ke-18* : Cerita Tentang Hari Ini
  19. Hari ke-19* : Emosi
  20. Hari ke-20* : _“MYSTERIOUS TOPIC>>CERPEN TENTANG AKU<<
  21. Hari ke-21* : Inspirasimu
  22. Hari ke-22* : Harapan
  23. Hari ke-23* : Celebrity Crush
  24. Hari ke-24* : _BEBAS
  25. Hari ke-25* : Kisah Nyata
  26. Hari ke-26* : Hadiah
  27. Hari ke-27* : _“MYSTERIOUS TOPIC>>SURAT UNTUK SESEORANG<<
  28. Hari ke-28* : Mari Berpuisi
  29. Hari ke-29* : Goal Dalam 5 Tahun ke Depan
  30. Hari ke-30* : Apa Yang Kamu Rasakan Ketika Menulis Selama 30

Tema menulis cerita hari demi hari begitu menakutkan, seperti menguliti diri sendiri leyer demi leyer. Mysterious topicnya pun membuat sport jantung. Kami para peserta di paksa untuk lebih menguliti diri lebih dalam lagi, eh mungkin ini opini pribadi. Banyak peserta yang protes awalnya, tapi banyak juga yang berhasil kosisten menulis selama 30 Hari. Keberhasilan mereka kembali menguliti diriku. Ya, Kenapa aku menyerah pada pembenaran-pembenaran yang aku ciptakan sendiri, untuk memakhlumi kekalahanku. Bukan kalah pada mereka, aku kalah oleh diriku sendiri. Aku belum sepenuhnya dapat menaklukan diri sendiri, musuh lamaku.

Kubbu 30HMC memaksaku mengenali kembali musuh lamaku ini, aku harus kembali belajar mengendalikannya. Sudah lama aku mencoba berdamai dengannya, tapi rasanya sudah lebih dua tahun ini dia yang memegang kendali. Tidak baik jika di biarkan terlalu lama. Aku harus kembali mengambil alih kendali tersebut.

Kalau menulis merupakan salah satu self healing, mungkin itu yang aku rasakan, tema demi tema membuat aku kembali untuk mengenal diri dengan berbagai sudut pandang, melepaskan dengan bijak dan menceritakannya dengan hati-hati. Mungkin benar takdir menuliskan sesuatu untuk kita, tetapi atas apa yang telah terjadi pada kita, kita dapat menganalisanya dengan berbagai hipotesa. Mencoba menggali hikmah apa saja yang tersembunyi disana.

Banyak cerita dari teman-teman yang menginspirasi, membantu memberikan sudut pandang baru melihat kehidupan, itulah keberagaman hidup, kompleks tergantung bagaimana kita menerimanya (mungkin ini teoriku saja).

Awalnya aku takut untuk mengikuti kegiatan ini, galau bukan main, banyak orang-orang hebat dalam dunia tulis menulis blog disini, seperti KohMin “Travel Blogger Panutan”, Derus “founder KUBBU”, Inez, Antin,Endang Cippi, Mrs.Kingdom, Bayu Fitri, Derus, & Kak Tuti. Aku hanya newbie tolol yang ingin pintar hehehe mencoba memulai langkah awal. #syahelah.

Jujur aku takut untuk bercerita mengenai diri sendiri walau itu telah di analogikan sesemu mungkin, perlu waktu yang lama sekali untuk bercerita kepada orang lain. Aku takut akan pandangan mereka (mendasar atau tidak) rasanya tidak umum berbagi cerita tentang diri sendiri walau sebenarnya adalah hal yang biasa saja. Aku tetap harus mengurai memori masa lalu yang melelahkan itu.

Tetapi dengan membaca tulisan dari Kak Tuti hari demi hari, tulisannya menjelaskan tema demi tema berdasarkan ilmu psikologi dengan netral, memberikan wawasan lebih bagiku.

Terima Kasih telah berbagi cerita dan membaca ceritaku. Semoga kita semua meraih apa yang kita harapkan, seperti mencoret bucket list kita misalnya. Aku penasaran bagaimana kisah kalian setelah 5 tahun kedepan. Sampai berjumpa kembali, bulan ini begitu menegangkan dan menyenangkan. 🙂

Exit mobile version