11 ORGANISASI AFILIASI DAN PELATIHAN SELAM YANG HARUS DI KETAHUI CALON SCUBA DIVER

Organisasi afiliasi dan pelatihan selam apa saja yang harus di ketahui calon scuba diver jika sudah terlanjur jatuh cinta pada Mr Crab dan kawan-kawannya? Di saat rasa ingin bertatap muka dan menghabiskan waktu bersama di “Bikini Bottom” sudah tidak dapat di bendung lagi,  apa yang harus dilakukan? Ya kamu harus mendapatkan surat ijin untuk berkunjung. Kemana? Kekantor Imigrasi? Harus pakai Visa dan Deposit tabungan sekian Rupiah. Eit! Don’t Panic! Tenang, tidak serumit itu kok.

Untuk ke Bikini Bottom (dunia bawah laut) kita hanya memerlukan serifikat selam agar penyelaman aman, nyaman dan menyenangkan. Sertifikat tersebut bisa diperoleh melalui beberapa organisasi afiliasi selam. Silahkan tentukan sendiri mana yang menyenangkan bagi teman-teman tanpa mengesampingkan keselamatan. Tuan Patrick akan membahasnya satu persatu silahkan lanjutkan membaca ^_^

Organisasi Afiliasi Selam Yang Berkembang di Indonesia.

1. NAUI (National Association of Underwater Instructors)

Website : www.naui.org

NAUI merupakan organisasi afiliasi selam dan pelatihan selam yang didirikan oleh Al Tilllman, John C. Jones Jr. dan Neal Hess pada tahun 1960 di Amerika Serikat. NAUI berasal dari sebuah organisasi nirlaba pelatihan selam. Program latihan NAUI merupakan pilihan utama bagi organisasi seperti US Navy SEAL Team, NASA, Walt Disney World Resort, dan lain-lain, untuk melatih ahli di bidang masing-masing. Program latihan yang ditawarkan NAUI memegang kuat filosofi ‘Dive Safely Through Education’. Jenjang sertifikasi NAUI :

• Introductory Programs (Try Scuba/Passport Diver, Tandem Scuba Diver, Skin Diver, Get Certified/Scuba Diver)
• Diver Courses (Get Certified-Scuba Diver, Enriched Air Nitrox (EANx) Diver,Advanced Scuba Diver, Rescue Scuba Diver, Master Scuba Diver, First Aid Provider)
• Specialty Diver Courses (Night Diver, Deep Diver, Underwater Imaging, Training Assistant, Public Safety Diver, Continue Learning)
• Technical Diver Courses (Introduction to Technical Diving Skills, Mixed Gas and Decompression Diving, Rebreather Diving, Overhead Environments, Diver Propulsion Vehicle (DPV), Gas Blender and O²Service Technician)
• FreedivingCourses (Snorkeler, Safe Buddy, Free Diver, Intermediate Freediver, Advanced Freediver, Freediving Specialties)
• NAUI Leadership and Instructor Courses (NAUI FIT, Skin Diving Instructor, Assistant Instructor, Divemaster, Instructor, Instructor Crossover, Instructor Trainer, Course Director)

2. PADI (Professional Association of Diving Instructors)

Website : www.padi.com

PADI merupakan organisasi afiliasi selam dan pelatihan selam yang didirikan oleh Ralph Erickson dan John Cronin pada tahun 1966 dan berpusat di California, Amerika Serikat. Di pasar ritel Scuba Amerika Serikat PADI memiliki saham terbesar, PADI cepat berkembang ke seluruh dunia karena merupakan lembaga profit-oriented yang bekerja sama dengan beberapa merk peralatan selam. Jenjang sertifikasi PADI :

• Open Water Diver
• AdventureDive
• AdvancedOpen Water Diver
• RescueDiver
• MasterScuba Diver

3. SSI (Scuba School International)

Website: www.divessi.com

SSI organisasi afiliasi selam dan pelatihan selam yang didirikan pada tahun 1970 di California Amerika Serikat oleh Robert A Clark. SSI merupakan satu-satunya dari tiga yang merupakan organisasi afiliasi selam berbasis ritel .  SSI menjamin kualitas dengan baik  karena SSI 100 % bergantung pada pelanggannya. Jenjang sertifikasi SSI adalah :

• Basic Diver
• Open water Diver
• Advance Diver
• Rescue Diver
• Dive Diver
• Instructor

Beda dengan PADI, program latihan di SSI lebih mementingkan teknik yang disebut ‘Comfort Through Repetition’, di mana divers diharuskan untuk menghabiskan lebih banyak waktu berlatih di dalam air agar dapat membiasakan diri dan merasa nyaman pada saat menyelam. World Recreational Scuba Training Council (WRSTC) berperan sebagai badan yang meregulasi standard latihan dan keselamatan yang diterapkan oleh PADI dan SSI. Maka sebenarnya program PADI dan SSI tidak jauh berbeda dan saling diakui. Berbeda dengan PADI dan SSI, NAUI memegang standard dan regulasi yang lebih ketat dan terlepas dari WRSTC.

4. POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia).

Website : POSSI : www.possi.or.id CMAS : www.cmas.org

POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) atau di internasional di kenal dengan ISSA (Indonesian Sub-aquatic Sport Association). POSSI merupkan organisasi afiliasi selam dan pelatihan selam yang berdiri pada tanggal 4 Agustus 1977 dan resmi menjadi induk organisasi selam Indonesia. Jenjang sertifikasi POSSI :

• A1 (Open Water Scuba Diving)
• A2 (Advanced Scuba Diving)
• A3 (RescueScuba Diving)
• A4 (MasterScuba Diving)
• B1 (Instruktur)
• B2 (Instruktur)
• B3 (Instruktur)

Saat ini POSSI bekerjasama dengan Confederation Mondiale des Activites Subaquatiques (CMAS) Italia dalam melakukan pelatihan dan sertifikasi bagi penyelamnya.

5. CMAS (Confederation Mondiale de Activite Subaquatiques)

Pada tanggal 28 September 1958 delegasi dari beberapa federasi seperti Republik Federasi Jerman, Belgia , Brazil, Prancis, Yunani, Monako, Portugal, Swiss, Amerika Serikat, dan Yugoslavia bertemu di Brussel pada sebuah kongres konfederensi internasional independen yang terdiri dari berbagai jenis disiplin ilmu bawah air. Dengan alasan tersebut, diadakan pertemuan lanjutan di Monako pada tanggal 9 – 11 Januari 1959 dan menghasilkan keputusan untuk mendirikan sebuah konfederensi  yaitu  World Confederation of Underwater Activities atau disingkat C. M. A. S

6. ADS-I (Association of Diving School International)

Website : www.ads-ina.org

ADS-I merupakan organisasi afiliasi selam dan pelatihan selam yang didirikan oleh Noboru Mochizuki pada tahun 1980 dengan nama ADS-Japan dan pada tahun 1993 nama ADS diubah menjadi ADS Internasional diprakarsai oleh Questau atau bapak penyelam dunia dan Gagnan (penemu tabung Scuba). ADS-I berpusat di Yokohama, Jepang dan Indonesia merupakan salah satu chapter yang paling aktif. ADS mempunyai filosofi “Joyfull at Safety Diving“. Jenjang sertifikasi ADS-I:

• Snorkel Diver
• Basic Diver
• Open Water Diver
• Advance Diver
• Rescue Diver
• Dive Master
• Instructor
• Nitrox Diver
• Scientific Diver
• Reef Check Diver

7. RAID (Rebreather Association of International Diver)

Website: www.diveraid.com

RAID  didirikan oleh Barry Coleman pada tahun 2007 di Swedia, dan baru di kenal sebagai organisasi afiliasi selam yang mengeluarkan sertifikat untuk tujuan rekreasi pada tahun 2014. Selain Scuba Raid juga mempunyai program Freedive dan Surving. Jenjang sertifikasi RAID:

• Try Scuba Diver
• Junior Scuba Diver
• Senior Open Water Diver
• Scuba Diver
• Open Water 20 Diver
• RAIDaptive Open Water 20 Diver
• Explorer 30 Diver
• Advanced 35 Diver
• Master rescue Diver
• Open Water Instructor
• Open Circuit Try Diving Instructor
• Master Instructor

8. BSAC (British Sub-Aqua Club)

Website: www.bsac.com

BSAC adalah badan nasional untuk scuba diving dan snorkeling di Inggris. Saat ini di Indonesia berpusat Jalan Danau Poso 46, Sanur, Bali. Berawal dari organisasi nirlaba yang mengajarkan selam secara sukarelawan.

9. PSS (Professional Scuba Schools Worldwide) 

Website: www.pssworldwide.org

PSS merupakan salah satu organisasi afiliasi selam dan pelatihan selam yang paling inovatif dengan keunggulan materi kursus berbasis digital sehingga waktu belajar menjadi lebih fleksibel bisa dilakukan dimana saja. Terlahir dari semangat profesional pelatihan selam lebih dari 25 tahun yang lalu, terbentuklah PSS dengan metode belajar Virtual. PSS adalah anggota World Recreational Scuba Training Council (WRSTC) dan milik RSTC Eropa. PSS menyediakan kursus pelatihan selam yang lengkap mulai dari Recreational, Freediving, Technical  dan Emergency Instructors. Seperti organisasi afiliasi selam lainnya untuk kursus recreational (scuba dive) terdapat beberapa tingkatan berikut ini:

PSS berkomitmen untuk mendidik para penyelam yang peduli terhadap lingkungan khususnya dunia bawah laut rsebut di buktikan dengan membuat project yang disebut  WED project (Water – Environment – Divers) untuk mempromosikan dan mendukung perlindungan lingkungan dan ekosistem laut.  Yang menarik menurut gw adalah selogannya PPS  yaitu Stop the stress, relax, dive!

10.  International Scuba Open-circuit (ISO) 

Website: www.iso.com

ISO (International SCUBA Open-circuit) merupakan salah satu organisasi afiliasi selam dan pelatihan selam karya anak bangsa Indonesia. ISO sebuah agensi selam yang didirikan sejak tahun 2013 oleh Achmad Priyanto, seorang penyelam berlatar belakang TNI Angkatan Laut dan berbagai agensi penyelaman yang terdapat di Indonesia. Dive ISO memiliki visi agar masyarakat Indonesia memiliki sebuah budaya menyelam. Jenjang sertifikasi SSI adalah :

• Open Water Diver
• Adventure Diver
• Advance Open Water
• Rescue Diver
• Dive Master.

11.  Divers Alert Network  (DAN) 

DAN  (Divers Alert Network) asosiasi industri menyelam terbesar yang didedikasikan untuk keselamatan selam scuba. Melayani penyelam scuba selama lebih dari 30 tahun, DAN menyediakan bantuan darurat, sumber daya informasi medis, peluang pendidikan dan banyak lagi.  DAN bermitra dengan asuransi untuk membantu menutupi biaya perawatan untuk cedera scuba diving. Sehingga secara tidak langsung dapat kita simpulkan DAN adalah organisasi afialisi selam yang berbasis asuransi  terbesar didunia yang didedikasikan untuk keselamatan menyelam.

Dengan mulai maraknya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum penyelenggara kursus selam saat ini, sebagai calon murid teman-teman wajib peka dan teliti dalam memilih. Tanyalah terlebih dahulu mengenai detail kursus yang ditawarkan oleh penyelenggara, seperti tempat latihan, apa saja yang diuji, paket buku seperti apa yang didapatkan, ujian di laut berapa lama, dsb. Jangan tergiur dengan murahnya harga yang ditawarkan. Pada kenyataannya sekalipun harga yang ditawarkan sudah standar, masih ada saja oknum instruktur yang melakukan pelanggaran dengan tidak mengajarkan sejumlah skill yang sebenarnya diwajibkan dan mengurangi waktu dalam pengajaran dan ujian seperti ujian di pulau hanya 1 hari.

Cara paling mudah untuk verifikasi pelanggaran atau tidaknya adalah dengan membaca buku manual diver seperti daftar skill-skill apa saja yang diuji ketika confined water 1-5 dan open water 1-4. Bahagia karena tidak diuji skill renang? Hati-hati! Terakhir, setelah teman-teman lulus sertifikasi scuba diving, mulailah merancang trip-trip diving ke depannya untuk mematangkan skill teman-teman , bertemu dengan diver-diver senior dan belajar banyak dari pengalaman yang ditawarkan. Sayangilah terumbu karang dan biota laut yang ada, take nothing but pictures & leave nothing but bubbles. Semoga artikel ini membantu teman-teman dalam memilih dan mengambil kursus diving.